Kamis, 22 September 2011

“MENJADI GURU BERKARAKTER”

Kebermutuan pendidikan masih menjadi topik menarik ketika tuntutan kualitas bukan sekedar pencapaian NUM tinggi, tetapi juga mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya.  Itu adalah tujuan pendidikan riil yang tidak hanya mengedepankan tuntutan fisik semata tetapi lebih pada pencapaian tujuan pendidikan hakiki. Harapan ini terwujud tatkala para pendidik menyadari keberadaannya sebagai seorang yang sangat dinanti kedatangannya di tengah kegamangan dan masa pertumbuhan peserta didik.
Sebagai seorang guru hendaklah kita berusaha untuk menjadi yang terbaik. Meski dengan tugas berat, karena guru selain sebagai pengajar juga sebagai mendidik. Dengan tugas ini hendaknya mengajar dimaknai sebagai sebuah amanah bukan sekedar tugas sampingan yang ringan. Untuk itu kerja ikhlas dan keras hendaknya senantiasa menyemangati hati dan jiwa kita sebagai pendidik. Pembentukan jiwa dengan semangat tinggi akan mewujud dan membentuk seorang guru yang “Berkarakter”. Karakteristik yang humble dapat dengan mudah membawa siswa untuk tunduk dan patuh pada perintah yang baik.  Mereka membutuhkan guru yang pantas menjadi suri tauladan baginya. Rasa penasaran, haus akan ilmu pengetahuan menjadi terpuaskan tatkala seorang guru dengan sikap lemah lembutnya mampu menenagkan siswa di saat yang tepat.
 Maka timbul rasa prihatin ketika ada sebagaian rekan yang "Kurang Faham" atas tugas dan fungsinya sebagai seorang guru.  Seorang murid membutuhkan perhatian khusus dari gurunya. Bukan sekedar ilmu pengetahuan yang bersifat fisik, tetapi siraman mental dan rokhani sangat mereka harapkan.  Maka jangan heran jika kitalah para guru harapan terbesar mereka untuk menemukan jati dirinya dalam rangka menjadi "Manusai Seutuhnya". Mari jadikan generasi kita sebagai generasi "Berakhlakul Karimah" yang penuh dengan ide kreatif dalam mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya. Semoga dambaan kita agar mereka menjadi manusia lebih bijak dari pendahulunya segera terwujud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar